Kucing di Pagi Hari. Kucing memang punya rutinitas unik, dan kalau Anda punya kucing di rumah, mungkin Anda sudah hafal betul pola pagi mereka. Bagi saya, pagi hari selalu dimulai dengan… suara kucing saya yang mulai "membangunkan" saya bahkan sebelum alarm berbunyi. Begitu matahari mulai terbit, seperti ada alarm internal di kepala mereka yang bilang, "Ayo, saatnya bangunin manusia!"
Kalau kucing saya, biasanya dia mulai dengan menggosok-gosokkan kepalanya ke wajah saya, mencoba membangunkan saya secara halus. Tapi kalau cara itu tidak berhasil, jangan harap dia akan menyerah! Kadang-kadang dia duduk di dada saya, atau bahkan mengetukkan kaki depannya ke wajah saya. Rasanya seperti alarm hidup yang nggak bisa di-snooze.
Setelah saya bangun, biasanya kebiasaan berikutnya langsung terlihat: lapar dan butuh perhatian. Ini pasti sangat familiar untuk para pemilik kucing, ya. Kucing itu hewan yang sangat terstruktur, dan sekali Anda mulai memberi makan mereka di jam tertentu, siap-siap saja mereka akan mengingatnya. Bagi saya, menyiapkan sarapan mereka lebih dari sekadar rutinitas. Si Pus (nama kucing saya) akan duduk di depan mangkuknya, memandang saya seolah-olah dia sudah berpuasa selama seminggu penuh.
Selain makan, kucing saya punya kebiasaan duduk di jendela dan mengamati halaman atau jalanan di luar. Saya suka menyebutnya "acara nonton pagi." Dari jendela, dia akan fokus memperhatikan burung, tupai, atau mungkin sekadar daun yang bergerak terkena angin. Momen ini adalah hiburan bagi kucing, dan terkadang dia mengeluarkan suara "chirr" atau "cuit" pelan saat melihat burung. Katanya, suara itu adalah respons alami kucing saat melihat mangsa, dan ini semacam tanda mereka excited.
Selain itu, yang paling lucu adalah ritual peregangan mereka. Si Pus akan melenturkan tubuhnya seperti karet elastis begitu selesai makan, biasanya sambil menguap panjang. Kalau diperhatikan, cara mereka meregangkan kaki, punggung, dan ekor itu seperti yoga pagi mereka sendiri, dan memang tampak sangat santai.
Kucing juga sering menunjukkan sisi manja mereka di pagi hari. Saya perhatikan, di pagi hari mereka suka menggosokkan badan ke kaki kita, mungkin untuk menunjukkan kasih sayang atau mengklaim kita sebagai "milik" mereka. Bulu-bulu mereka jadi lengket di baju atau celana yang kita pakai, tapi ini seperti kebiasaan manis mereka untuk mengawali hari dengan sentuhan afeksi. Rasanya menyenangkan punya teman berbulu yang "mengajak ngobrol" begitu kita bangun.
Akhirnya, setelah semua aktivitas pagi selesai, biasanya Si Pus akan kembali ke tempat favoritnya—mungkin sofa atau di dekat jendela—dan beristirahat lagi seolah-olah aktivitas pagi tadi sangat melelahkan. Jadi, bagi Anda yang memiliki kucing, kebiasaan pagi mereka pasti sudah seperti rutinitas harian yang lucu dan menghibur.